Modul Ajar Informatika Kelas 10 Kurikulum Merdeka Tahun 2023

Berikut ini Modul Ajar Informatika Kelas 10 Kurikulum Merdeka Tahun 2022 Lengkap Semester 1 dan Semester 2.

Pentingnya Informatika untuk Dipelajari

Era revolusi industri generasi keempat atau Revolusi Industri 4.0 banyak memanfaatkan teknologi terapan yang berhubungan dengan informatika, baik di lingkungan rumah tangga, industri, atau pemerintahan. Peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari­hari tidak bisa dilepaskan dari peranan teknologi informatika. Jaringan internet, robot pintar, mobil super, dan rekayasa genetika melibatkan teknologi yang dihasilkan oleh ilmu informatika.

Mempelajari Informatika merupakan suatu keharusan jika peserta didik ingin mengikuti perkembangan zaman. Dengan mempelajari Informatika, peserta didik dilatih menguasai suatu teknologi dan diharapkan dapat menciptakan teknologi baru. Hal ini dapat menjadi bekal pada masa depan peserta didik. Oleh karena itu, Informatika merupakan mata pelajaran wajib disekolah.

Capaian Pembelajaran Informatika Fase SMA

Capaian pembelajaran Informatika Sekolah Penggerak memberikan kerangka pembelajaran yang memandu guru di satuan informatika. Capaian pembelajaran merupakan suatu ungkapan tujuan pendidikan yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan, diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar.

Capaian pembelajaran harus dapat diukur dan spesifik berdasarkan hierarki tahapan konseptual proses pembelajaran yang hasil belajarnya dapat digunakan untuk mendeskripsikan kemam­ puan peserta didik. Capaian Pembelajaran Fase E (umumnya untuk kelas X SMA/MA) untuk mata pelajaran Informatika dirumuskan sebagai berikut. 

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna; menerapkan keamanan dalam penyambungan perangkat ke jaringan lokal dan internet; mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sum­ber, baik secara manual atau otomatis dengan perkakas yang sesuai; memahami fitur lanjut, otomasi, serta integrasi aplikasi perkantoran; menerapkan strategi algoritmik standar untuk mengembangkan program komputer yang terstruktur dalam bahasa pemrograman prosedural tekstual sebagai solusi atas persoalan berbagai bidang yang mengandung data diskrit bervolume tidak kecil; bergotong royong untuk menyelesaikan suatu persoalan kompleks dengan mengem bangkan (merancang, mengimplementasi, memperbaiki, menguji) artefak komputasional yang bersentuhan dengan bidang lain sesuai kaidah proses rekayasa; mengomunikasikan rancangan produk, produk, dan prosesnya secara lisan dan tertulis; memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh­tokohnya; memahami hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hu­kum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK; serta mengenal berbagai bidang studi dan profesi terkait Informatika serta peran Informatika pada bidang lain.

Pada akhir Fase E, Capaian Pembelajaran per elemen:

BK : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari­hari maupun implementasinya dalam program komputer. 

TIK : Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut. 

SK : Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. 

JKI : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal maupun internet yang tersedia. 

AD : Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume dan kompleksitasnya. 

AP : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan praktik, baik konsep pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman prosedural dan mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat. 

DSI: Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh­tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang informatika serta peran informatika pada bidang lain. 

PLB : Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan proyek bertema informatika dengan mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk, proses pengem­  bangan, dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis. 


Refleksi Guru

Program Sekolah Penggerak juga mengajak guru untuk mampu merefleksikan kegiatan belajar yang sedang berlangsung di kelas. Dalam proses refleksi ini, guru bertugas dalam mene­mukan berbagai macam permasalahan yang dihadapi peserta didik. Guru dapat mengevaluasi strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jika hal tersebut dianggap berhasil maka dapat dilakukan untuk pembelajaran pada tahun berikutnya. Namun, jika dianggap kurang berhasil maka strategi pembelajaran tersebut dapat diganti atau diperbaiki. 

Dalam penerapannya, guru bisa dibantu oleh rekan guru yang lain dan kepala sekolah. Ha­sil dari refleksi ini harus segera ditindaklanjuti oleh guru. Setelah itu, guru akan meneliti per­masalahan tersebut dan mencari strategi perbaikan kegiatan belajar yang sesuai. Dengan begitu, proses kegiatan belajar dapat berkembang dengan baik dengan hasil yang lebih maksimal lagi di kemudian hari. Sekolah Penggerak menyediakan ruang diskusi bagi guru untuk melakukan pertemuan yang membahas penyelesaian atau pemecahan masalah yang sedang dialami saat itu, seperti kegiatan pembelajaran.

Modul Ajar Informatika Kelas 10 Kurikulum Merdeka Tahun 2022 :

Modul Informatika Kelas 10 Semester 1 :

Unduh : Bab I Informatika dan Keterampilan Generik

Unduh : Bab II Berpikir Komputasional

Unduh : Bab III Integrasi Aplikasi Perkantoran

Unduh : Bab IV Sistem Komputer

Unduh : Bab V Jaringan Komputer

Unduh : Bab VI Analisis Data


Modul Informatika Kelas 10 Semester 2 :

Unduh : Bab VII Algoritma dan Pemrograman

Unduh : Bab VIII Dampak Sosial Informatika

Unduh : Bab IX Praktik Lintas Bidang (Tematis)


Demikian Modul Ajar Informatika Kelas 10 Kurikulum Merdeka Tahun 2022, jangan Lupa Share ya...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Blog ads

ADS