CP, ATP dan Modul Ajar PPKn SMA Kls 10 Kurikulum Merdeka (Premium) ini Spesial dipublikasikan untuk pengunjung SMAN2MGL.
Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
Sesuai dengan namanya, Pendidikan Pancasila merupakan mata pelajaran yang terkait langsung dengan upaya membentuk pribadi pelajar yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, yakni untuk melahirkan pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; mandiri; bergotong royong; bernalar kritis; dan kreatif.
Dari enam karakter utama tersebut, dua di antaranya menjadi penekanan dari pembelajaran Pendidikan Pancasila, yaitu karakter berkebinekaan global dan bergotong royong. Meskipun demikian, pembelajaran Pendidikan Pancasila juga tetap harus mencakup karakter utama lainnya, khususnya karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Pengembangan dua karakter pada Profil Pelajar Pancasila, yakni karakter berkebinekaan global serta bergotong royong inilah yang menjadi fokus pembelajaran Pendidikan Pancasila. Hal ini sesuai dengan karakter dasar yang dimiliki bangsa Indonesia sejak zaman dahulu dan sekaligus memenuhi tuntutan peradaban global. Keragaman atau kebinekaan bangsa Indonesia yang ada tidak semata diterjemahkan dalam perspektif lokal atau nasional, melainkan sudah harus mencakup perspektif global.
Hal itu juga ditekankan oleh Soekarno saat berpidato dalam kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni 1945, yang mengemukakan bahwa aspek kemanusiaan dalam Pancasila juga berarti “internasionalisme” atau keantarbangsaan. Prinsip internasionalisme ini, menurut Soekarno, akan dapat ditegakkan setelah prinsip nasionalisme tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Demikian pula halnya menyangkut karakter bergotong royong. Karakter ini tidak lagi semata-mata cukup digambarkan dengan bekerja bersama mengolah sawah serta bermusyawarah mengambil keputusan, melainkan juga harus mencakup kolaborasi antarbangsa dan negara. Namun, selain berfokus pada pengembangan dua karakter itu, pembelajaran Pendidikan Pancasila juga tetap harus memperhatikan pengembangan empat karakter lainya. Tujuan untuk membangun enam karakter utama, terutama karakter berkebinekaan global serta gotong royong tersebut dapat dipenuhi melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila secara utuh. Untuk itu pembelajaran Pendidikan Pancasila perlu mencakup empat atau lima aspek sekaligus, yakni pembelajaran Pancasila; pembelajaran jati diri bangsa; pembelajaran Negara Kesatuan Republik Indonesia; serta pembelajaran norma dan konstitusi. Konten gotong royong dapat dimasukkan sebagai bagian dari pembelajaran jati diri bangsa atau dijadikan pembelajaran gotong royong tersendiri mengingat kekhususannya.
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
Pada fase ini, peserta didik mampu sebagai berikut.
- Peserta didik menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional.
- Peserta didik menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
- Peserta didik menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
- 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
- Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
- Peserta didik memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; dan memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia.
Modul Ajar PPKn SMA Kls 10 Kurikulum Merdeka 2024
Modulini terdapat 4 Bab diantaranya :
Bab I: Pancasila dalam Kehidupan Negara Indonesia (
Unduh)
Bab ini memuat rumusan Pancasila dari tokoh penggagas ide dasar negara sebelum disahkan rumusan resmi dasar negara dalam Pembukaan UUD NRI 1945; juga memuat fungsi dan kedudukan Pancasila, serta pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Selanjutnya, bab ini juga mengajak peserta didik untuk mengenal dan menggunakan produk dalam negeri dan mempromosikan budaya lokal dan nasional.
Bab II : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (
Unduh)
Bab ini memuat norma kehidupan, termasuk norma kehidupan bernegara dalam bentuk konstitusi/UUD yang memuat hak dan kewajiban warga negaranya sehingga kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban pun dapat dihindari. Bab ini juga memuat salah satu pelaksanaan hak WNI
dalam berpendapat di era keterbukaan informasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Bab III : Kebinekaan sebagai Identitas Bangsa Indonesia (
Unduh)
Bab ini mengenalkan keberagaman dalam ruang lingkup lokal, regional, nasional, maupun global sebagai salah satu identitas yang dimiliki bangsa Indonesia agar dapat hidup
berdampingan secara harmonis dalam kebinekaan dan kehidupan global antarnegara.
Selain itu, bab ini juga mengajarkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia untuk
dilaksanakan dalam kehidupan sehari- hari sehingga terbentuk masyarakat multikultural yang berdasarkan nilai- nilai Pancasila
Bab IV : Semangat dan Komitmen Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (
Unduh)
Bab ini mengajak peserta didik mengenal wilayah NKRI dan menumbuhkan kesadaran nasionalisme dalam diri sebagai wujud pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara Indonesia. Bab ini juga menunjukkan peran dan kedudukan warga negara Indonesia dalam kaitannya menjaga keutuhan NKRI.
Demikian CP, ATP dan Modul Ajar PPKn SMA Kls 10 Kurikulum Merdeka (Premium),
