Materi Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1 Mengungkap Fakta Alam secara Objektif

Berikut ini Materi Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1 Mengungkap Fakta Alam secara Objektif Sesuai dengan Buku Terbitan Kemdikbudristek Tahun 2022.

Pada tahun 2022 penerapan kurikulum merdeka mulai diterapkan pada satuan pendidikan yang mengikuti program Sekolah Penggerak dan Sekolah yang melaksanakan secara mandiri.

Kurikulum merdeka bertujuan memberikan pembaharuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang telah dilaksanakan dari kurikulum sebelumnya. Misalnya seperti Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1 Mengungkap Fakta Alam secara Objektif ini.

Kurikulum merdeka belajar memberikan kemerdekaan pada sekolah untuk merancang proses serta materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual perubahan dalam kurikulum merdeka ini dengan aspek yang berubah dari kurikulum sebelumnya. Contoh Materi Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1 Mengungkap Fakta Alam secara Objektif berikut ini sudah Kami Siapkan.

Materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka ini disusun berdasarkan struktur Kurikulum merdeka sesuai jenjang SMA/MA Kelas 10 Bab 1

Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 1 Kurikulum Merdeka

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur teks laporan hasil observasi adalah:

  • pernyataan umum atau klasifikasi,
  • deskripsi bagian,
  • deskripsi manfaat.

Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan.

Pada bagian pernyataan umum berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut.

Deskripsi bagian berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya.

Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.

 

Teks Ilmiah

Salah satu ciri bahasa yang digunakan dalam laporan hasil observasi adalah bahasa ilmiah.

Untuk memahami arti kata-kata ilmiah yang jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan cara-cara berikut ini:

  • Makna atau arti kata sering kali dijelaskan secara langsung atau tersurat dalam teks.
  • Makna atau arti kata dapat kita temukan dari penjelasan secara tidak langsung dalam teks.
  • Makna atau arti kata dapat kita dapatkan dengan menggunakan petunjuk visual yang terdapat dalam teks.
  • Kalian juga dapat menggunakan kamus, ensiklopedia, atau tesaurus, baik dalam bentuk cetak maupun daring untuk mencari makna atau arti kata.

 

Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi

Ada beberapa kaidah kebahasaan dalam laporan hasil observasi, antaralain:

  • Kalimat Definisi
  • Kalimat Deskripsi
  • Imbuhan di-
  • Penulisan kutipan tidak langsung dan sumber rujukannya

Kita bahas lebih dalam ya!

 

Kalimat Definisi

Kalimat definisi merupakan kalimat yang menjelaskan suatu hal, baik benda hidup maupun benda mati secara umum.

Kalimat definisi biasanya menggunakan kopula, seperti kata adalah, merupakan, yaitu.

Contohnya:

Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa.

 

Kalimat Deskripsi

Kalimat deskripsi digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri yang khusus atau spesifik dari suatu benda.

Contohnya:

Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah.

Selain menggambarkan sifat atau ciri khusus suatu objek, kalimat deskripsi juga dapat menjelaskan sebuah aktivitas yang dilakukan objek tersebut.

Contohnya:

Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.

 

Imbuhan di-

Jangan sampai salah paham antara imbuhan “di-” dengan kata depan “di”.

Perbedaan antara imbuhan “di-” dan kata depan “di” bisa diperhatikan pada tabel dibawah ini:

Penulisan kutipan tidak langsung dan sumber rujukannya

Kutipan tidak langsung adalah penggunaan pendapat seorang penulis atau tokoh berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat tersebut.

Contoh kutipan tidak langsung:

Kunang-kunang betina ada yang mempunyai sayap dan tidak mempunyai sayap sehingga tidak selalu terbang (Borror & White 1970, 37).

Semua sumber kutipan harus dicantumkan pada daftar pustaka untuk menghindari plagiarisme atau pengambilan karya orang lain tanpa izin.

Penulisan daftar pustaka mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan nama penerbit secara berurutan.

Contoh daftar pustaka:

Essig, EO. 1958. College Entomology. 5th ed. New York: MacMillan.

 

Menulis Laporan Hasil Observasi yang Objektif

Cara menulis laporan hasil observasi adalah sebagai berikut:

  • Tentukan objek apa yang akan kalian observasi
  • Tentukan hal apa saja yang akan kalian amati dari objek tersebut sebagai panduan pengamatan
  • Lakukanlah observasi dengan menggunakan panduan pengamatan yang telah dibuat
  • Susunlah kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan observasi, yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat
  • Kembangkanlah kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu
  • Periksa kembali laporan kalian

 

Perbedaan Fakta dan Opini

Untuk menentukan perbedaan fakta dan opini itu gampang banget loh!

Ingat fakta adalah hal yang benar-benar terjadi.

Kalau kalian menemukan :

  • Ada tanggal-tanggal
  • Ada angka-angka
  • Ada nama tempat

Dimanapun ada ketiga hal tersebut sudah pasti fakta

Bagaimana dengan opini?

Opini adalah pendapat seseorang.

Kalau kalian menemukan:

  • Seandainya
  • Seharusnya
  • Sebaiknya
  • dll

Pokoknya opini itu berupa pengandaian yang belum terjadi

Demikianlah Materi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Jenjang SMA/MA khususnya pada Bab 1 tentang Mengungkap Fakta Alam secara Objektif, semoga materi ini dapat membantu para siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan belajar dan berlatih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Blog ads

ADS