Materi Kurikulum Merdeka IPA Kelas 10 Bab 2 Virus dan Peranannya

Berikut ini Materi Kurikulum Merdeka IPA Kelas 10 Bab 2 Virus dan Peranannya Sesuai dengan Buku Terbitan Kemdikbudristek Tahun 2022.

Pada tahun 2022 penerapan kurikulum merdeka mulai diterapkan pada satuan pendidikan yang mengikuti program Sekolah Penggerak dan Sekolah yang melaksanakan secara mandiri.



Kurikulum merdeka bertujuan memberikan pembaharuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang telah dilaksanakan dari kurikulum sebelumnya. Misalnya seperti Materi IPA Kelas 10 Bab 2 Virus dan Peranannya ini.

Kurikulum merdeka belajar memberikan kemerdekaan pada sekolah untuk merancang proses serta materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual perubahan dalam kurikulum merdeka ini dengan aspek yang berubah dari kurikulum sebelumnya. Contoh Materi Kurikulum Merdeka IPA Kelas 10 Bab 2 Virus dan Peranannya berikut ini sudah Kami Siapkan.

Materi IPA Kurikulum Merdeka ini disusun berdasarkan struktur Kurikulum merdeka sesuai jenjang SMA/MA Kelas 10 Bab 2

Materi IPA Kelas 10 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Apa Itu Virus?

Virus memiliki ukuran yang sangat kecil yakni berdiameter 20 nanometer (nm) hingga 400 nanometer (nm) dan hanya dapat dilihat oleh mikroskop elektron.

Partikel lengkap virus disebut dengan virion.

Virion terdiri atas asam nukleat yang dibungkus oleh protein pelindung yang disebut dengan kapsid.

Asam nukleat memiliki peranan penting dalam proses perbanyakan diri virus pada inang.

Tanpa asam nukleat virus tidak akan bisa memerintahkan sel inang untuk membuat bagian-bagian partikel virus.

Nah dari sini kita tahu bahwa virus BUKAN makhluk hidup, karena tidak memiliki sel lain selain komponen sel asam nukleat.

Berdasarkan jenis asam nukleat yang menyusunnya, virus dikelompokkan menjadi virus DNA dan virus RNA.

Virus DNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa DNA (asam deoksiribonukleat).

Virus RNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa RNA (asam ribonukleat).

Kapsid tersusun atas subunit protein identik yang disebut dengan kapsomer.

Beberapa virus memiliki amplop (membran lipoprotein) yang berasal dari sel inang.

Bentuk virus sendiri itu beragam, ada yang berbentuk heliks, polihedral, amplop/spherikal dan kompleks.

Nah perhatikan gambar dibawah ini agar lebih jelas untuk contohnya:

bentuk virus

 

Reproduksi Virus

Virus dapat memperbanyak diri hanya jika berada dalam sel inang.

Struktur tubuh virus pada bagian luar memiliki protein reseptor.

Virus dapat menginfeksi apabila struktur tersebut cocok dengan protein reseptor pada membran sel inang.

Proses memperbanyak diri virus disebut dengan replikasi.

Replikasi virus terdiri dari siklus litik dan lisogenik.

Virus melakukan siklus litik dan lisogenik tergantung pada virulensi atau ketahanan sel inang terhadap virus penginfeksi.

Jika sel inang memiliki ketahanan yang lemah maka virus dapat melakukan siklus litik.

Sebaliknya, jika sel inang memiliki ketahanan yang tinggi maka virus melakukan siklus lisogenik.

Nah kita pelajari lebih jauh tentang siklus ini ya!

 

Siklus Litik Virus

Pada siklus litik perkembangbiakan virus diawali dengan tahap melekatnya virus pada sel inang, kemudian penetrasi asam nukleat virus
ke dalam sel inang.

Tahap selanjutnya adalah asam nukleat virus akan memerintah sel inang untuk mensintesis asam nukleat dan bagian tubuh
virus untuk dirakit menjadi tubuh virus baru.

Akhir siklus ini sel inang pecah dan mengeluarkan banyak virus baru.

 

Siklus Lisogenik Virus

Pada siklus lisogenik sel inang akan tetap membawa asam nukleat virus meskipun sel inang memperbanyak dirinya.

Siklus lisogenik ini dapat beralih ke siklus litik.

 

Bagan Proses Replikasi Virus

Agar lebih jelas perhatikan proses replikasi virus berikut ini:

replikasi virus

 

Peranan Virus

Mendengar kata virus saja kita sudah pasti beranggapan bahwa virus hanyalah membawa masalah dan tidak berguna.

Namun virus juga ternyata bermanfaat untuk kehidupan manusia loh!

Baculovirus adalah virus yang menyerang serangga dan artropoda sehingga dimanfaatkan sebagai biopestisida di lahan pertanian, selain itu dapat juga dimanfaatkan dalam pengobatan biologis untuk melemahkan atau membunuh bakteri, jamur atau protozoa yang bersifat patogen.

Selain itu, virus yang disisipi gen penghasil insulin menginfeksi bakteri, sehingga bakteri ini berkembangbiak dan menghasilkan insulin.

Dalam dunia kesehatan, virus dapat dijadikan sebagai agen anti kanker dan bahan pembuat vaksin.

Virus oncolytic digunakan sebagai agen anti kanker.

Virus tersebut selektif untuk memilih sel kanker sehingga menginfeksi dan merusak sel kanker tanpa merusak sel yang sehat.

Pada pembuatan vaksin, diperlukan virus inaktif atau bagian struktur tertentu pada virus sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respon kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit.

 

Cara Mencegah Penyebaran Virus

Setiap virus menyebar dengan cara tertentu, jadi tentunya cara pencegahannya pun berbeda.

Karena kita masih dalam kondisi penyebaran virus COVID-19, kita akan bahas mengenai cara mencegah virus ini ya!

Cara untuk mencegah penyebarab virus corona adalah:

  • Tindakan yang bersifat fisik dengan penggunaan masker.
  • Tindakan yang menggunakan bahan kimia dengan rajin mencuci tangan dengan Hand Sanitizer.
  • Tindakan yang bersifat biologis dengan menggunakan vaksin.

Vaksin itu terdiri dari dua jenis:

  • attenuated whole-agent vaccines
  • inactivated whole-agent vaccines

Attenuated whole-agent vaccines berasal dari patogen hidup yang dilemahkan.

Inactivated whole-agent vaccines berasal dari patogen yang telah dihancurkan kemampuan infeksinya tetapi mampu menstimulus antibodi.

Demikianlah Materi Mata Pelajaran IPA Kelas 10 Jenjang SMA/MA khususnya pada Bab 2 tentang Virus dan Peranannya, semoga materi ini dapat membantu para siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan belajar dan berlatih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Blog ads

ADS