Soal PAI Kelas 4 Bab 8 Aku Anak Saleh

Berikut ini Soal PAI Kelas 4 Bab 8 Aku Anak Saleh Sesuai dengan Kurikulum Merdeka Tahun 2022.

Soal tentang Aku Anak Saleh ini kami siapkan lengkap untuk anda lengkap dengan kunci jawaban, dimana mudah digunakan sebagai latihan dalam kegiatan belajar PAI di Kelas 4 Bab 8.


Sahabat Guru Mata Pelajaran PAI Jenjang SD/MI yang saya banggakan. Portal Edukasi ini merupakan Website Pendidikan yang menyediakan Materi PAI Kelas 4 Sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Untuk Siswa/i yang sedang duduk di jenjang SD/MI Kelas 4 ingin belajar Materi Aku Anak Saleh, Lansung saja simak pembahasanya pada postingan ini yang juga dimanfaatkan wali murid di rumah untuk bahan latihan anaknya, guna mengevaluasi maupun mengukur sejauh mana materi PAI Kelas 4 SD/MI terserap.

Soal PAI Kelas 4 Bab 8 Kurikulum Merdeka

 1. Pilihlah salah satu aktivitas berikut!

a. Tulislah ayat tentang salam (Q.S. Al-An’am/6: 54; An-Nur/24:61)


QS. Al-An’am Ayat 54

وَاِذَا جَاۤءَكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاٰيٰتِنَا فَقُلْ سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَۙ اَنَّهٗ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوْۤءًاۢ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَصْلَحَ فَاَنَّهٗ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ 54


Artinya:

Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang-siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Al-An’am Ayat 54)


QS. An-Nur Ayat 61

لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ 61

Artinya:

Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti. (QS. An-Nur Ayat 61).

b. Lakukan aktivitas sosial kalian, misalnya membantu korban bencana alam atau mengunjungi panti asuhan. Buatlah laporan aktivitas ini!

c. Cari dan tulislah hadis selain yang telah dipelajari tentang ciriciri munafik!

HR. Muslim no. 58

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ


“Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik sejati/tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: (1) jika diberi amanat, khianat; (2) jika berbicara, dusta; (3) jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; (4) jika berselisih, dia akan berbuat zalim.” (HR. Muslim no. 58)

HR. Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2607


عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا


“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Bukhari no. 6094 dan Muslim no. 2607)

HR. Abu Daud no. 3535, Tirmidzi no. 1264 dann Ahmad 3: 414

أَدِّ الأَمَانَةَ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ وَلاَ تَخُنْ مَنْ خَانَكَ

“Tunaikanlah amanat pada orang yang memberikan amanat padamu dan janganlah mengkhianati orang yang mengkhianatimu” (HR. Abu Daud no. 3535, Tirmidzi no. 1264 dann Ahmad 3: 414)



2. Presentasikan hasil aktivitas kalian!


1. Perilaku Rasul merupakan teladan bagi kita semua. Beliau memiliki sifat Sidik yang berarti ....

a. menyampaikan wahyu

b. berucap dan bertingkah laku yang benar

c. dapat dipercaya perkataannya

d. cerdas

Answer : B


2. Rasul memiliki sifat menyampaikan seluruh wahyu kepada umatnya atau ....

a. sidik

b. tablig

c. amanah

d. fatanah

Answer : B


3. Rasul tidak pernah mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan yang diamanatkan kepada-Nya. Dalam hal ini rasul memiliki sifat ....

a. sidik

b. tablig

c. amanah

d. fatanah

Answer : C


4. Rasul  memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya dan beliau tidak pernah salah paham. Sifat rasul berkaitan dengan hal tersebut ....

a. sidik

b. tablig

c. amanah

d. fatanah

Answer : D


5. Secara bahasa salam berarti ....

a. pembuka

b. damai

c. bertemu

d. mulai

Answer : B


6. Di bawah ini adalah situasi yang tepat untuk mengucapkan salam, kecuali ....

a. bertemu

b. hendak berpamitan

c. akan belajar

d. masuk rumah

Answer : C


7. Berdasarkan firman Allah swt dalam Q.S An Nisa ayat 86, apabila dihormati dengan salam penghormatan, maka ....

a. tidak wajib membalas

b. membalas dengan yang lebih baik atau sepadan

c. membalas apabila mendengar 

d. membalas apabila salam diucapkan sebanyak dua kali

Answer : B


8. Menurut Rasulullah saw, orang yang memulai salam adalah ....

a. orang yang akan mendapat balasan yang setimpal

b. orang yang memiliki niat yang baik

c. orang yang paling utama di sisi Allah swt

d. orang yang paling beriman

Answer : C


9. Allah swt berfirman dalam Q.S Al Maidah ayat 2 yang yang memerintahkan agar saling tolong menolong dalam hal ....

a. kejahatan dan dosa

b. permusuhan dan dosa

c. kebajikan dan takwa

d. menguntungkan dan bermanfaat

Answer : C


10. Menurut Q.S Al Maidah ayat 2, hal yang harus dihindari adalah tolong menolong dalam hal ....

a. kebajikan

b. takwa

c. permusuhan

d. bermanfaat

Answer : C


Demikianlah Soal Latihan Mata Pelajaran PAI Kelas 4 Jenjang SD/MI khususnya pada materi Bab 8 tentang Aku Anak Saleh, semoga latihan soal ini dapat membantu para siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan belajar dan berlatih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Blog ads

ADS