A. Soal Pilihan Ganda PAI Kelas 7 Bab 4 Mengagungkan Allah SWT. dengan Tunduk pada Perintah-Nya
Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!
1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Seseorang lupa kelebihan rakaat salat.
2) Memperoleh nikmat yang luar biasa.
3) Mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah.
4) Meninggalkan salah satu rukun salat karena lupa.
5) Lupa kekurangan jumlah rakaat salat.
6) Selamat dari bahaya atau musibah
Penyebab melaksanakan sujud sahwi ditunjukkan pada nomor…
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 4, 5 dan 6
Jawaban: C
2. Ketika sedang melakukan Salat Magrib Ransi ragu terhadap jumlah rakaatnya, sehingga sebelum salam ia melakukan sujud…
A. Tilawah
B. Syukur
C. Sujud rukun
D. Sahwi
Jawaban: D
3. Rosyid melaksanakan Salat Zuhur. Namun ia lupa tidak melakukan tasyahud awal. Sebelum salam ia melakukan sujud sahwi. Ilustrasi tersebut menunjukkan hikmah melakukan sujud sahwi adalah ….
A. Agar terhindar dari dosa
B. Terkesan salatnya khusyuk
C. Salatnya tampak lama
D. Menyadari manusia tempat salah dan lupa
Jawaban: D
4. Perhatikan Ilustrasi berikut!
Ketika Salat Aṣar, Toni ragu-ragu tentang jumlah rakaat yang telah dilakukan, oleh karena itu ia menambah rakaatnya dan sebelum salam melakukan sujud sahwi. Dengan kejadian tersebut, hikmah dari sujud sahwi adalah.…
A. Menghindarkan dosa
B. Melengkapi jumlah rakaat
C. Memperbanyak sujud
D. Menghindarkan keraguan
Jawaban: D
5. Pada saat menerima pengumuman hasil ujian seorang siswa SMP ternyata memperoleh nilai yang memuaskan. Sebagai seorang muslim yang baik, disunahkan untuk mengerjakan sujud…
A. Syukur
B. Tilawah
C. Rukun
D. Sahwi
Jawaban: A
6. Perhatikan pernyataan berikut :
1) Memperoleh nikmat.
2) Membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah.
3) Lupa melaksanakan tasyahud awal.
4) Terhindar dari bahaya bencana alam.
Pernyataan yang bukan merupakan penyebab melaksanakan sujud syukur adalah….
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 3) dan 4)
D. 1) dan 4)
Jawaban: D
7. “Betapa senang hati Haziq melihat namanya muncul sebagai juara I lomba Olimpiade sains tingkat Provinsi.” Jenis sujud yang tepat untuk pernyataan di atas adalah sujud ….
A. Syukur
B. Sahwi
C. Tilawah
D. Rukun
Jawaban: A
8. Aksa adalah salah seorang siswa yang taat beribadah dan rajin membaca Al-Qur’an. Suatu ketika ia membaca Al-Qur’an sampai pada ayat sajdah, lalu ia langsung melakukan sujud. Sujud yang dilakukan oleh Aksa adalah …
A. Sujud ketika salat
B. Sujud tilawah
C. Sujud sahwi
D. Sujud syukur
Jawaban: B
9. Pada saat salat jamaah, imam membaca ayat sajdah tetapi tidak melakukan sujud tilawah, maka sebagai makmum yang dilakukan adalah . . . .
A. Menegur imam
B. Sujud tilawah sendirian
C. Mengajak teman di samping untuk sujud tilawah
D. Mengikuti imam tidak sujud, karena sujud tilawah adalah sunah
Jawaban: D
10. Surat dalam Al-Qur’an yang terdapat dua ayat sajdah ialah….
A. Q.S. al-Furqan
B. Q.S. ‘Ali ‘Imran
C. Q.S. an-Nisa’
D. Q.S. al-Hajj
Jawaban: D
B. Soal Essay PAIBP Kelas 7 Bab 4 Mengagungkan Allah SWT. dengan Tunduk pada Perintah-Nya
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Syahrul lupa atau ragu-ragu di dalam salat. Ia mengerjakan sujud dua kali sebelum salam setelah tasyahud akhir. Sujud yang dilakukannya disebut dengan sujud sahwi. Tuliskan bacaan sujud tersebut lengkap dengan terjemahnya!
Jawaban:
Bacaan sujud sahwi
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَاَمُ وَلَا يَسْهُو
Artinya:
“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa”.
Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud dua kali yang dilakukan karena lupa di dalam shalat yang dikerjakan sebelum atau sesudah salam.
Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani Asy-Syafi’i (pensyarah kitab Shahih Al-Bukhari – Fathul-Bari), dalam Talkhiishul-Habiir berkata:
سَمِعْت بَعْضَ الْأَئِمَّةِ يَحْكِي أَنَّهُ يَسْتَحِبُّ أَنْ يَقُولَ فِيهِمَا: سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو - أَيْ فِي سَجْدَتَيْ السَّهْوِ - قُلْت: لَمْ أَجِدْ لَهُ أَصْلًا
“Aku telah mendengar sebagian para imam (ulama’) menghikayatkan bahwa dianjurkan/disukai untuk membaca di dalam dua sujud sahwi : [سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْ] Subhaana man-laa yanaamu walaa yashuu (“Maha Suci Allah yang Tidak Tidur dan Tidak Lupa)”. Komentarku : “Aku tidak menemukan asalnya”.
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata : “Dan hendaklah dia membaca di dalam sujud (sahwi)-nya apa yang dibaca di dalam sujud dalam shalat, karena sujud sahwi tersebut merupakan sujud yang disyari’atkan serupa dengan sujud di dalam shalat” (Al-Mughni Juz 2 hal. 432-433).
2. Bagaimana cara melaksanakan sujud tilawah pada saat sedang salat?
Jawaban:
Cara melaksanakan sujud tilawah pada saat sedang salat sebagai berikut:
Pada saat sedang berdiri dalam salat membaca ayat sajdah atau imam membaca ayat sajdah, kita langsung melakukan sujud satu kali dengan membaca doa sujud tilawah. Setelah selesai melakukan sujud tilawah tersebut kita langsung berdiri lagi dan melanjutkan salat kembali.
3. Pada saat menerima pengumuman hasil ujian, seorang siswa SMP ternyata memperoleh nilai yang memuaskan. Sebagai seorang muslim yang baik, ia disunahkan untuk melakukan sujud syukur. Bagaimana cara melakukan sujud syukur?
Jawaban:
Cara melakukan sujud syukur
1. Menghadap kiblat
2. Niat untuk sujud syukur
3. Sujud seperti sujud dalam salat dengan membaca doa sebagai berikut:
“Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar,”
4. Duduk kembali
5. Salam
4. Jelaskan hikmah melaksanakan sujud syukur?
Jawaban:
Hikmah melaksanakan sujud syukur
a. Orang yang mendapatkan nikmat dan kelebihan kalau tidak berhati-hati dapat lupa diri sehingga menjadi angkuh atau sombong. Orang yang melakukan sujud syukur akan terhindar dari sifat sombong atau angkuh tersebut.
b. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah Swt.
c. Merasa dekat dengan Allah sehingga memperoleh bimbingan dan hidayah-Nya.
d. Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksaNya.
5. Bagaimana cara menanamkan sikap rendah hati, menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban:
Cara menanamkan sikap rendah hati, menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur dalam kehidupan sehari-hari
a. Menjadi suritauladan yang baik bagi keluarga dan lingkungan masyarakat.
b. Membuat kalender “rendah hati” untuk mencatat apa yang sudah dilakukan.
c. Memberikan pujian terhadap prestasi yang diperolehnya dan jika tidak mendapatkan prestasi memberikan support dan tidak menyalahkan siapapun.
d. Segera meminta maaf dan mengakui kesalahannya jika melakukan kesalahan