Rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 8 Aku Anak Saleh
1. Kesalehan seseorang dapat diamati dari perilaku sehari-hari. Semakin saleh seseorang, seyogianya semakin baik pula akhlaknya. Dalam hadis disebutkan, Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Apakah agama itu?” Beliau menjawab, “Akhlak yang baik.” (H.R. Bukhari)
2. Rasulullah saw. adalah teladan dan contoh paling sempurna bagi kita. Beliau selalu berucap dan bertindak benar (sidik), menyampaikan kebenaran (tablig), terpercaya (amanah), dan cerdas (fatanah). Anak yang saleh adalah anak yang selalu meneladani dan mencontoh akhlak Rasulullah saw.
3. Salam artinya damai. Salam juga berarti pernyataan hormat, tabik, atau ucapan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
4. Salam disampaikan ketika
- bertemu.
- hendak berpamitan atau berpisah.
- masuk rumah.
- hendak bertamu ke rumah orang lain.
- memulai menelepon.
5. Ucapan salam yang lengkap
Artinya:
“Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah tercurah kepada kalian.”
5. Jawaban dari orang yang mendengar ucapan salam
Artinya:
“Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah tercurah juga kepada kalian.”
6. Firman Allah swt terhadap kewajiban untuk menjawab ucapan salam terdapat dalam Q.S An Nisa ayat 86 yang artinya “Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya.” (Q.S. An-Nisa/4: 86)
7. Menurut Rasul saw, orang yang memulai salam adalah orang yang paling utama di sisi Allah.
8. Rasulullah saw. juga mengajarkan, “Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk, kelompok orang yang sedikit memberi salam kepada kelompok yang banyak, dan kelompok orang yang muda memberi salam kepada kelompok yang tua.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.).
9. Rasulullah mengajarkan, “Maukah kalian aku tunjukkan suatu perbuatan, jika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”
10. Salam berarti ucapan assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam berarti penghormatan atau tabik. Salam juga berarti damai. Ketika mengucapkan assalamu alaikum, di dalam benak kita juga berkata, “Saya menjaga keselamatanmu, maka kamu juga harus menjaga keselamatanku. Mari kita menjaga perdamaian.”
11. Rasul saw. memberikan teladan dan contoh. Beliau selalu membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Beliau juga menjenguk anak tetangganya yang sakit. Padahal tetangganya itu berbeda agama dan sangat membenci Nabi.
12. Perintah Allah swt untuk saling tolong menolong terdapat dalam Q.S Al Maidah ayat 2 yang artinya “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (Q.S. Al-Maidah/5: 2)
13. Allah Swt. memerintahkan untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa. Saling menolong dalam kebaikan berarti saling menolong dalam melakukan yang diperintahkan Allah. Saling menolong dalam takwa berarti saling menolong untuk takut kepada larangan-Nya. Allah Swt. melarang untuk saling menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
14. Jujur artinya lurus hati, tidak berbohong, atau berkata apa adanya. Jujur juga berarti tidak curang, misalnya dalam permainan, atau menuruti aturan yang berlaku.
15. Jujur harus dilakukan dalam perkataan maupun perbuatan. Jujur dalam perkataan berarti mengatakan yang sebenarnya, tidak mengada-ada. Jujur dalam perbuatan berarti mengerjakan sesuatu menuruti petunjuk atau aturan yang berlaku.
16. Saat berjanji, maka ucapkan Insyaallah yang artinya jika Allah berkehendak. Ucapan insyaallah bertujuan mengingatkan pengucap untuk bertekad bulat dan bersiap untuk mewujudkan janji. Pada saat yang sama, pengucap janji dan seseorang yang dijanjikan menyadari bahwa ia tidak mandiri dalam mewujudkan janjinya. Ada banyak hal yang bisa menjadi sebab tidak terlaksananya janji, misalnya sakit atau hujan (cuaca buruk). Orang yang mengucapkan insyaallah menyadari bahwa hanya Allah Swt. yang dapat mengantar terlaksananya janji.
17. Rasulullah saw. juga selalu menjaga amanah. Amanah artinya sesuatu yang dipercayakan atau dititipkan pada orang lain. Amanah juga berarti keamanan dan ketenteraman. Orang yang mendapat amanah memiliki sifat dapat dipercaya dan setia.
18. Munafik berarti bermuka dua. Munafik juga berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.
19. Ciri-ciri munafik
- berdusta
- ingkar janji
- berkhianat
20. Dalam Q.S. At-Taubah/9: 75-77 Allah Swt. berfirman: “Dan di antara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, “Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karuniaNya kepada kami, niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh. Ketika Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling, dan selalu menentang (kebenaran). Maka Allah menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada waktu mereka menemui-Nya, karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.” (Q.S. At-Taubah/9: 75-77)