Soal SAS Fiqih Kelas 3 Semester Ganjil Kurikulum Merdeka
byBTM•
0
Download Soal Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Kelas 3 Fiqih Kurikulum Merdeka dalam bentuk Ms. Word lengkap dengan Kunci Jawaban. Bapak/ibu guru, telah kami siapkan File untuk persiapan menjelang Penilaian Akhir Semester / Penilaian Sumatif Akhir Semester. Soal ini telah kami susun dengan rapi, sehingga bapak / ibu tinggal merubah kop soal saja.
Sumatif Akhir Semester (SAS) adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan yang bertujuan untuk menilai capaian belajar siswa setelah mereka menyelesaikan satu semester pembelajaran. SAS biasanya digunakan sebagai alat penilaian yang kuat untuk mengukur sejauh mana siswa telah memahami dan menguasai materi pelajaran yang telah diajarkan selama satu semester. Kita akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya SAS, bagaimana SAS disusun, dan dampaknya terhadap siswa dan proses pendidikan secara keseluruhan. Download Soal Sumatif Akhir Semester (SAS) atau PAS Kelas 3 untuk Mapel Fiqih Semester Ganjil Kurmer Tahun 2023, 2024, 2025, 2026, 2027.
Salah satu tujuan utama dari SAS Fiqih Kelas 3 Semester Ganjil adalah untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. SAS biasanya mencakup berbagai jenis tes, tugas, dan proyek yang dirancang untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman siswa. Dengan demikian, hasil dari SAS memberikan gambaran yang jelas tentang sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Ini membantu guru untuk menilai efektivitas metode pengajaran mereka dan memberikan umpan balik kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka.
SAS merupakan salah satu wujud asesmen yang dicoba oleh satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengenali ketercapaian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah dijalani oleh peserta didik sepanjang satu semester/6 bulan.
SAS juga merupakan alat yang penting dalam proses penilaian pendidikan. Hasil SAS Kelas 3 digunakan untuk menentukan apakah siswa layak naik ke tingkat berikutnya atau mendapatkan kelulusan. Oleh karena itu, hasil dari SAS sangat memengaruhi jenjang pendidikan siswa. Ini juga berpengaruh pada citra sekolah dan guru, karena hasil SAS sering digunakan untuk mengukur kinerja mereka.
Proses penyusunan SAS melibatkan beberapa tahap yang cermat. Guru harus merencanakan dan merancang instrumen penilaian yang sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Instrumen tersebut dapat berupa tes tertulis, proyek, presentasi, atau jenis penilaian lainnya. Selain itu, guru juga harus mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti kesetaraan, validitas, dan reliabilitas instrumen penilaian.
Selama pelaksanaan SAS Fiqih Kelas 3 Semester Ganjil Kurikulum Merdeka, siswa diuji sesuai dengan instrumen penilaian yang telah disusun. Guru harus memastikan bahwa ujian dilaksanakan secara adil dan berintegritas. Selain itu, mereka juga perlu memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa agar mereka bisa menunjukkan potensi terbaik mereka dalam menghadapi SAS.
Hasil SAS Ganjil Kurmer memiliki dampak yang signifikan pada siswa. Hasil positif dalam SAS Fiqih dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dan memberikan dorongan motivasi untuk belajar lebih baik. Namun, hasil negatif dalam SAS juga bisa menjadi pelajaran berharga yang mengingatkan siswa untuk bekerja lebih keras dan memperbaiki pemahaman mereka. Oleh karena itu, SAS bukan hanya alat penilaian, tetapi juga alat pembelajaran yang berharga.
Selain itu, hasil SAS Fiqih Kelas 3 Semester Ganjil juga memengaruhi sistem pendidikan secara keseluruhan. Hasil ini digunakan untuk mengukur efektivitas kurikulum dan metode pengajaran yang diterapkan di sekolah. Hasil SAS juga dapat mengungkapkan kebutuhan untuk perubahan atau perbaikan dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu, SAS merupakan alat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Dalam kesimpulannya, Sumatif Akhir Semester (SAS) Fiqih Kelas 3 Semester Ganjil Kurikulum Merdeka adalah penilaian yang penting dalam sistem pendidikan. SAS membantu mengukur capaian belajar siswa, memengaruhi jenjang pendidikan siswa, dan memengaruhi proses pendidikan secara keseluruhan. Dalam proses penyusunannya, perlu memperhatikan kesetaraan, validitas, dan reliabilitas instrumen penilaian. Hasil SAS memberikan dampak besar pada siswa dan sistem pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk memperlakukan SAS Fiqih Kelas 3 Semester Ganjil dengan serius dan menggunakan hasilnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unduh Soal SAS Fiqih Kelas 3 Semester Ganjil Kurikulum Merdeka
Semester 1 : Semester 2 : Fiqih
Latihan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil/ Gasal Fikih Kelas 3 MI
1. Pak Amin mengerjakan dua rakaat shalat sunnah sebelum shalat dhuhur. Shalat sunnah yang dikerjakan oleh Pak Amin adalah ....
a. shalat sunnah qabliyah
b. shalat sunnah ba'diyah
c. shalat sunnah rawatib
d. shalat maktubah
2. Di bawah ini yang termasuk shalat sunnah yang sering dilakukan oleh nabi Muhammad Saw adalah ....
a. shalat sunnah rawatib 2 rakaat sebelum rawatib magrib
b. shalat sunnah rawatib 2 rakaat sebelum isya
c. shalat sunnah rawatib 2 rakaat sesudah magrib
d. shalat sunnah rawatib 4 rakaat sebelum ashar
3. Shalat sunnah rawatib sebaiknya dilakukan secara ....
a. bersama- sama
b. berjamaah
c. sendirian
d. bergiliran
4. Shalat sunnah rawatib 2 rakaat sebelum magrib merupakan shalat sunnah yang hukumnya ....
a. sangat dianjurkan
b. dianjurkan
c. tidak ditekankan untuk mengerjakannya
d. harus dikerjakan
5. Di bawah ini yang merupakan keutamaan dari shalat sunah rawatib adalah ....
a. menyempurnakan pahala dari shalat fardhu
b. disanjung teman
c. mendapatkan kenaikan pangkat
d. menjadi terkenal
6. Shalat sunnah yang dikerjakan dua rakaat sebelum subuh berdasarkan hadis riwayat Muslim, pahalanya ....
a. di rahmati Allah Swt
b. lebih baik daripada dunia dan seisinya
c. dibangunkan rumah di surga
d. mendapat ampunan dosa- dosa di masa lalu
7. Waktu yang tidak boleh mengerjakan shalat rawatib adalah ....
a. sesudah shalat dhuhur dan ashar
b. sesudah shalat subuh dan ashar
c. sesudah shalat magrib dan isya
d. sesudah shalat isya dan subuh
8. Menurut Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim, Barang siapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia ....
a. rumah di surga
b. persinggahan di surga
c. taman di surga
d. tempat yang nyaman di surga
9. Shalat jama' dikerjakan dengan mengumpulkan dua shalat fardhu dalam satu waktu. Adapun dua shalat fardhu yang dapat digabungkan adalah ....
a. ashar dengan magrib
b. isya dengan subuh
c. subuh dengan dhuhur
d. dhuhur dengan ashar
10. Dalam melaksanakan shalat jama' harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti berpergian dalam jarak minimal ....
a. 45 km
b. 81 km
c. 90 km
d. 121 km
11. Bagi orang- orang yang memenuhi persyaratan, hukum mengerjakan shalat jama' adalah ....
a. wajib
b. mubah
c. makruh
d. sunnah
12. Shalat jama' dapat dikerjakan apabila terdapat situasi yang menakutkan atau penuh kekhawatiran seperti situasi ....
a. mengunjungi teman
b. berwisata
c. belajar di sekolah
d. bencana alam
13. Saat berpergian, Pak Rudi mengerjakan shalat jama' dengan menggabungkan shalat dhuhur dan ashar pada waktu ashar. Shalat jama' yang dilakukan oleh pak Rudi adalah ....
a. shalat jama' taqdim
b. shalat jama' takhir
c. shalat jama' qasar
d. shalat jama'
14. Shalat qasar dilakukan dengan cara meringkas dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Adapun shalat fardhu yang boleh diringkas adalah ....
a. magrib, subuh
b. isya, ashar, dhuhur
c. subuh
d. magrib, subuh, dhuhur
15. Shalat qasar hukumnya ....
a. wajib
b. mubah
c. makruh
d. sunnah
16. Melakukan shalat dzuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dhuhur dan meringkasnya masing-masing dua raka’at disebut ....
a. shalat jama' qashar taqdim
b. shalat jama' qashar takhir
c. shalat jama' taqdim
d. shalat jama' takhir
17. Orang yang diwajibkan untuk melaksanakan shalat adalah orang yang mukallaf, artinya ....
a. orang yang sudah berakal
b. orang yang terkena beban syariat
c. orang yang berusia tua
d. semua orang Islam
18. Hukum shalat bagi orang sakit adalah ....
a. sunah
b. mubah
c. wajib
d. tidak wajib
19. Apabila orang yang sakit tidak mampu shalat dengan cara berdiri maka ia boleh shalat dengan cara duduk yang dilakukan dengan ....
a. bersila
b. posisi seperti tahiyat
c. posisi kaki lurus ke depan
d. posisi kaki ditekuk
20. Shalat dengan cara berbaring dilakukan bagi orang yang ....
a. mampu melakukan dengan duduk
b. tidak mampu dengan berdiri namun masih dapat duduk
c. tidak mampu dengan cara berdiri maupun duduk
d. tidak mampu dengan cara berdiri
21. Posisi kepala bagi orang yang mengerjakan shalat dengan cara berbaring adalah ....
a. barat
b. timur
c. utara
d. selatan
22. Allah Swt memberikan keringanan dalam beribadah bagi orang- orang dalam keadaan sakit. Hal ini menunjukkan hikmah shalat bagi orang yang sakit ....
a. menentramkan hati
b. menyadari kemurahan Allah Swt
c. bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan Allah Swt
d. meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt
23. Shalat dalam keadaan sakit menunjukkan bahwa perintah Allah Swt ....
a. memberatkan
b. menyulitkan
c. meringankan
d. menakutkan
24. Salah satu kemudahan yang diberikan kepada musafir dalam melakukan perjalanan jauh saat beribadah menjalankan shalat adalah ....
a. tetap mengerjakan shalat fardu seperti biasa
b. mengerjakan shalat dengan cara jama' dan qasar
c. boleh tidak mengerjakan shalat
d. hanya mengerjakan shalat dalam kondisi yang memungkinkan
25. Seorang musafir dalam kondisi tidak mendapatkan air boleh bersuci dengan cara ....
a. wudhu
b. tayamum
c. mandi wajib
d. membasuh tangan
Sumber : Ahzaa Net
Super Lengkap : Soal Sumatif Akhir Semester Ganjil dan Genap
