Mari simak materi ipa Kurikulum merdeka kelas 9 Bab 6 Pewarisan Sifat dan Bioteknologi A. Kromosom, DNA, dan Gen B. Persilangan Monohibrid dan Dihibrid C. Bioteknologi dengan lengkap dibawah ini :
Bab 6: Pewarisan Sifat dan Bioteknologi
A. Kromosom, DNA, dan Gen
1. Kromosom:
- Kromosom adalah struktur yang terdapat di inti sel yang membawa materi genetik atau informasi genetik. Manusia memiliki 23 pasang kromosom (total 46 kromosom), yang terdiri dari 22 pasang autosom dan satu pasang kromosom seks (XX untuk perempuan dan XY untuk laki-laki).
2. DNA (Deoksiribonukleat Asam):
- DNA adalah molekul yang menyimpan informasi genetik dalam semua makhluk hidup. DNA tersusun atas serangkaian nukleotida yang masing-masing terdiri dari gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen (adenin, timin, sitosin, dan guanin).
- Struktur DNA membentuk bentuk heliks ganda (double helix) yang dijalin antara dua rantai nukleotida.
3. Gen:
- Gen adalah unit dasar pewarisan sifat yang terletak pada kromosom. Gen mengodekan instruksi-instruksi untuk pembentukan protein tertentu atau untuk pengaturan aktivitas seluler lainnya.
- Manusia memiliki ribuan gen yang terletak di dalam kromosom, dan setiap gen memiliki posisi spesifiknya yang disebut lokus.
B. Persilangan Monohibrid dan Dihibrid
1. Persilangan Monohibrid:
- Persilangan monohibrid adalah percobaan persilangan antara dua individu yang berbeda tetapi hanya berbeda pada satu sifat. Contohnya, persilangan antara tanaman yang memiliki biji bulat (dominan) dengan yang memiliki biji keriput (recesif).
- Hasil persilangan monohibrid biasanya mengikuti rasio 3:1 pada generasi F2, di mana 3 individu menunjukkan sifat dominan dan 1 individu menunjukkan sifat resesif.
2. Persilangan Dihibrid:
- Persilangan dihibrid adalah percobaan persilangan antara dua individu yang berbeda pada dua sifat yang berbeda. Contohnya, persilangan antara tanaman yang memiliki biji kuning dan bulat dengan yang memiliki biji hijau dan keriput.
- Hasil persilangan dihibrid biasanya mengikuti rasio 9:3:3:1 pada generasi F2, menunjukkan kombinasi berbagai fenotipe yang mungkin terbentuk dari perpaduan gen-gen yang berbeda.
C. Bioteknologi
1. Definisi Bioteknologi:
- Bioteknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memanfaatkan organisme hidup atau bagian dari organisme hidup untuk keperluan manusia. Ini melibatkan pemahaman tentang genetika, biokimia, mikrobiologi, dan teknik rekayasa genetika.
2. Aplikasi Bioteknologi:
- Pengembangan Obat: Bioteknologi digunakan dalam pembuatan obat-obatan seperti insulin, vaksin, dan hormon pertumbuhan.
- Rekayasa Genetika Tanaman: Bioteknologi digunakan untuk menghasilkan tanaman transgenik yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti ketahanan terhadap hama, herbisida, atau kondisi lingkungan tertentu.
- Terapi Gen: Bioteknologi digunakan dalam terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan mengganti atau memperbaiki gen yang rusak dalam tubuh manusia.
- Penciptaan Organisme Genetik: Bioteknologi telah memungkinkan penciptaan organisme yang dimodifikasi secara genetik (OGM) untuk berbagai tujuan, seperti produksi makanan, penghasilan bahan bakar bio, atau bahkan penghilangan organisme penyakit vektor.
3. Kontroversi dan Etika:
- Penggunaan bioteknologi juga mencetuskan banyak perdebatan etika terkait dengan keamanan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan hak-hak individu terkait dengan privasi genetik.
- Regulasi yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa aplikasi bioteknologi dilakukan dengan mempertimbangkan risiko dan manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan.
Kesimpulan:
Pewarisan sifat dan bioteknologi adalah dua bidang penting dalam genetika modern yang saling terkait. Kromosom, DNA, dan gen merupakan dasar dari pewarisan sifat, sementara persilangan monohibrid dan dihibrid memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara gen-gen diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Di sisi lain, bioteknologi memanfaatkan pengetahuan tentang genetika untuk mengembangkan aplikasi yang beragam, mulai dari pengembangan obat-obatan hingga rekayasa genetika tanaman dan terapi gen. Namun, penggunaan bioteknologi juga memunculkan kontroversi etika dan memerlukan regulasi yang ketat untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan.
Daftar Pustaka:
1. Campbell, N. A., Reece, J. B., Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., & Jackson, R. B. (2018). Biology (11th ed.). Pearson.
2. Hartl, D. L., & Jones, E. W. (2018). Genetics: Analysis of Genes and Genomes (9th ed.). Jones & Bartlett Learning.
3. Klug, W. S., Cummings, M. R., Spencer, C. A., & Palladino, M. A. (2019). Concepts of Genetics (12th ed.). Pearson.
4. Brooker, R. J. (2017). Genetics: Analysis and Principles (6th ed.). McGraw-Hill Education.
5. National Research Council. (2017). Understanding GMOs: Genetically Modified Organisms, the Environment, and Public Policy. National Academies Press.
Ini adalah beberapa sumber yang dapat memberikan pemahaman mendalam tentang materi pewarisan sifat dan bioteknologi.