Pada tingkat pendidikan kelas 5, materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Bab 9 membahas dua aspek penting dalam praktik keagamaan umat Islam, yaitu ibadah haji dan kurban. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik sekurang-kurangnya sekali seumur hidup. Ibadah haji ini merupakan perjalanan spiritual yang dilakukan ke kota suci Makkah di Arab Saudi, di mana para jemaah menjalankan serangkaian ritual yang telah ditetapkan, seperti thawaf, sa'i, dan wukuf di Arafah.
Selain ibadah haji, materi PAI kelas 5 juga mengupas tentang ibadah kurban. Ibadah kurban adalah salah satu tradisi penting dalam agama Islam yang dilakukan pada hari raya Idul Adha. Dalam ibadah kurban, umat Islam menyembelih hewan ternak yang telah ditentukan, seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Hewan-hewan yang disembelih tersebut kemudian dibagikan kepada fakir miskin, kerabat, dan tetangga sebagai bagian dari amal kebajikan dan solidaritas sosial.
Melalui pembelajaran materi PAI tentang ibadah haji dan kurban, siswa kelas 5 diharapkan dapat memahami pentingnya kedua ibadah tersebut dalam menjalankan ajaran agama Islam. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai seperti keikhlasan, pengorbanan, dan solidaritas sosial yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah haji dan kurban. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat tumbuh sebagai individu yang taat beragama dan peduli terhadap sesama.
Bab 9: Ibadah Haji dan Kurban
I. Ibadah Haji
A. Pengertian Haji
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah haji dilakukan dengan melakukan perjalanan ke kota suci Makkah di Arab Saudi, pada bulan Dzulhijjah. Haji merupakan bentuk pengabdian dan penyerahan diri kepada Allah SWT yang diwajibkan sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu melakukannya.
B. Rukun-rukun Haji
1. Ihram: Tahapan pertama dalam ibadah haji di mana seorang Muslim berniat untuk melaksanakan ibadah haji dan mengenakan pakaian ihram.
2. Tawaf: Melakukan serangkaian putaran mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali sebagai bagian dari ritual haji.
3. Sa'i: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali dalam mengikuti jejak Hajar Aswad.
4. Wukuf di Arafah: Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jemaah haji berkumpul di Arafah untuk berdoa, bertawasul, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
5. Mabit di Muzdalifah: Menginap semalam di Muzdalifah setelah wukuf di Arafah.
6. Melempar jumrah: Melontarkan tujuh kerikil ke tiga tiang setan yang besar sebagai simbol perlawanan terhadap godaan dan kesesatan.
7. Tahallul: Mengakhiri status ihram setelah melempar jumrah.
C. Pentingnya Haji
Ibadah haji memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ampunan-Nya.
- Menyatukan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia dalam satu tujuan ibadah.
- Menumbuhkan rasa solidaritas, kesabaran, dan ketawakalan.
- Menyadarkan manusia akan kebesaran Allah SWT dan keterbatasan dirinya.
II. Ibadah Kurban
A. Pengertian Kurban
Kurban merupakan ibadah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha dengan menyembelih hewan tertentu, seperti sapi, kambing, atau domba sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Kurban merupakan sunnah muakkadah bagi umat Islam yang mampu dan dilakukan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah.
B. Hukum dan Syarat Kurban
1. Hukum Kurban: Sunnah muakkadah bagi yang mampu dan wajib bagi yang telah memenuhi syarat.
2. Syarat Kurban: Mampu secara finansial, mencapai usia baligh, berakal sehat, dan memiliki hewan kurban yang layak.
C. Tujuan dan Manfaat Kurban
Kurban memiliki tujuan dan manfaat yang penting, antara lain:
- Mengikuti jejak nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan anaknya untuk Allah SWT.
- Mempererat hubungan antar sesama, terutama dengan memberikan bagian kurban kepada fakir miskin dan kaum dhuafa.
- Meningkatkan kesadaran akan rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama.
D. Tata Cara Pelaksanaan Kurban
1. Memilih Hewan Kurban: Memilih hewan yang sehat dan layak untuk disembelih.
2. Membaca Niat: Membaca niat kurban sebelum menyembelih hewan.
3. Melaksanakan Penyembelihan: Melakukan penyembelihan hewan kurban dengan menyebut nama Allah SWT.
4. Membagi-bagikan Daging Kurban: Membagi daging kurban kepada keluarga, kerabat, dan fakir miskin.
E. Penutup
Dengan memahami dan melaksanakan ibadah haji dan kurban dengan benar, umat Islam diharapkan dapat memperoleh keberkahan, kedamaian, dan kemuliaan di dunia dan akhirat. Semoga ibadah-ibadah ini dapat mempererat ikatan spiritual antara hamba dengan Sang Pencipta serta meningkatkan kualitas kemanusiaan umat Islam di seluruh dunia.