Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian IPS Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tema 02 Perkembangan Ekonomi Digital Part 2

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, masyarakat abad ke-21 telah mengalami perubahan yang signifikan. Interaksi antarindividu tidak lagi terbatas pada wilayah geografis tertentu, melainkan telah meluas ke ruang virtual yang tidak terbatas. Fenomena ini telah memunculkan apa yang dikenal sebagai masyarakat jaringan atau network society. Masyarakat jaringan menandai peralihan dari masyarakat yang berbasis pada struktur hierarkis menuju masyarakat yang lebih terkoneksi, di mana hubungan dan interaksi antarindividu semakin dipengaruhi oleh teknologi digital. Oleh karena itu, pemahaman tentang prinsip-prinsip interaksi yang tepat di dunia digital menjadi penting dalam konteks ini.


1. Apa yang Dimaksud dengan Masyarakat Jaringan atau Network Society?

Masyarakat jaringan atau network society merujuk pada fenomena sosial di mana teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah mengubah cara individu berinteraksi, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Istilah ini pertama kali diusulkan oleh sosiolog Spanyol Manuel Castells dalam karyanya yang terkenal, "The Rise of the Network Society" (1996). Dalam masyarakat jaringan, individu tidak hanya terhubung secara fisik melalui ruang dan waktu, tetapi juga secara virtual melalui jaringan komputer.


Karakteristik masyarakat jaringan meliputi:

- Ketergantungan pada teknologi digital untuk berkomunikasi dan berinteraksi.

- Terbentuknya jejaring sosial yang luas melalui platform online seperti media sosial.

- Mobilitas dan fleksibilitas dalam akses informasi dan konten.

- Terjadinya transformasi dalam struktur sosial dan organisasi ekonomi, seperti munculnya bisnis daring dan ekonomi berbasis platform.


2. Bagaimana Menerapkan Prinsip Interaksi yang Tepat di Dunia Digital?

Dalam dunia digital yang dipenuhi dengan berbagai platform dan teknologi, menerapkan prinsip-prinsip interaksi yang tepat menjadi kunci untuk memastikan pengalaman berinteraksi yang positif dan produktif. Beberapa prinsip yang dapat diterapkan antara lain:

- Etika Digital: Penting untuk memahami dan mengikuti etika digital dalam berinteraksi online. Ini termasuk menghormati privasi orang lain, tidak menyebarkan informasi palsu atau merugikan, dan memperlakukan orang lain dengan hormat.

- Transparansi dan Kejujuran: Dalam berkomunikasi dan berinteraksi di dunia digital, penting untuk menjadi transparan dan jujur. Ini termasuk memberikan informasi yang jelas tentang identitas dan tujuan komunikasi Anda, serta menghindari penipuan atau manipulasi informasi.

- Empati dan Penghargaan Terhadap Perbedaan: Mengingat keragaman individu dalam masyarakat jaringan, penting untuk menunjukkan empati dan menghargai perbedaan pendapat dan perspektif. Mendengarkan dengan cermat, menunjukkan empati, dan menghindari sikap prejudis atau diskriminatif sangatlah penting.

- Kolaborasi dan Keterlibatan: Dunia digital menawarkan peluang untuk kolaborasi yang luas. Mendorong kolaborasi dan keterlibatan aktif dalam proyek-proyek bersama atau diskusi online dapat memperkaya pengalaman interaksi dan memfasilitasi pembelajaran dan pertumbuhan bersama.

- Kewaspadaan Terhadap Keamanan dan Privasi: Dalam mengambil bagian dalam interaksi online, penting untuk menjaga keamanan dan privasi pribadi. Ini termasuk menggunakan kata sandi yang kuat, menghindari berbagi informasi pribadi secara tidak perlu, dan memperbarui perangkat lunak keamanan secara teratur.


Dengan memperhatikan prinsip-prinsip ini, individu dapat membangun hubungan yang sehat dan produktif dalam masyarakat jaringan yang semakin terhubung secara digital.


Latihan Soal Asesmen Sumatif Harian IPS Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tema 02 Perkembangan Ekonomi Digital Part 2 Interaksi Masyarakat Abad ke-21 


Berikut adalah 10 soal pilihan ganda beserta kunci jawabannya berdasarkan materi di atas:


1. Apa yang dimaksud dengan masyarakat jaringan atau network society?

   A. Masyarakat yang hanya berinteraksi secara langsung di ruang fisik.

   B. Masyarakat yang berbasis pada struktur hierarkis.

   C. Masyarakat di mana individu terhubung secara virtual melalui teknologi digital.

   D. Masyarakat yang tidak menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.


   Jawaban: C. Masyarakat di mana individu terhubung secara virtual melalui teknologi digital.


2. Siapakah sosiolog yang pertama kali mengusulkan konsep masyarakat jaringan?

   A. Karl Marx

   B. Max Weber

   C. Manuel Castells

   D. Emile Durkheim


   Jawaban: C. Manuel Castells


3. Salah satu karakteristik masyarakat jaringan adalah...

   A. Ketergantungan pada teknologi digital.

   B. Penggunaan media tradisional secara eksklusif.

   C. Keterbatasan dalam akses informasi.

   D. Terbentuknya struktur sosial yang statis.


   Jawaban: A. Ketergantungan pada teknologi digital.


4. Prinsip yang penting dalam berinteraksi di dunia digital adalah...

   A. Kekerasan verbal.

   B. Tidak transparan dan tidak jujur.

   C. Empati dan penghargaan terhadap perbedaan.

   D. Diskriminasi dan prejudis.


   Jawaban: C. Empati dan penghargaan terhadap perbedaan.


5. Apa yang menjadi fokus dalam etika digital?

   A. Menghormati privasi orang lain.

   B. Menyebarluaskan informasi palsu.

   C. Menggunakan kata sandi yang lemah.

   D. Menjadi tidak transparan.


   Jawaban: A. Menghormati privasi orang lain.


6. Bagaimana sikap yang tepat dalam berinteraksi online terkait dengan keamanan dan privasi?

   A. Memperbarui perangkat lunak keamanan secara teratur.

   B. Mengabaikan penggunaan kata sandi yang kuat.

   C. Berbagi informasi pribadi secara bebas.

   D. Tidak memperhatikan keamanan perangkat lunak.


   Jawaban: A. Memperbarui perangkat lunak keamanan secara teratur.


7. Apa yang menjadi salah satu keuntungan dari kolaborasi dalam masyarakat jaringan?

   A. Penghindaran keterlibatan aktif.

   B. Pembatasan diskusi online.

   C. Pertumbuhan bersama dan pembelajaran.

   D. Menghindari perspektif yang berbeda.


   Jawaban: C. Pertumbuhan bersama dan pembelajaran.


8. Mengapa prinsip kejujuran dan transparansi penting dalam berinteraksi di dunia digital?

   A. Agar orang lain mudah dimanipulasi.

   B. Untuk memperkuat hubungan yang sehat.

   C. Untuk memperbanyak penipuan.

   D. Agar dapat menyebarkan informasi palsu.


   Jawaban: B. Untuk memperkuat hubungan yang sehat.


9. Apa yang harus dihindari dalam berinteraksi online terkait dengan empati?

   A. Menunjukkan empati terhadap orang lain.

   B. Tidak peduli dengan perbedaan pendapat.

   C. Memperhatikan keragaman individu.

   D. Menghargai perspektif yang berbeda.


   Jawaban: B. Tidak peduli dengan perbedaan pendapat.


10. Apa yang menjadi dampak positif dari teknologi informasi dan komunikasi dalam masyarakat jaringan?

   A. Penurunan ketergantungan pada internet.

   B. Penutupan platform online.

   C. Peningkatan akses informasi dan kolaborasi.

   D. Pengurangan keragaman pendapat.


   Jawaban: C. Peningkatan akses informasi dan kolaborasi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Blog ads

ADS