Isu-isu lingkungan menjadi perhatian utama dalam konteks global dewasa ini. Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan sumber daya alam yang melimpah juga tidak luput dari dampak dan permasalahan lingkungan. Dalam bab ini, akan dibahas beberapa isu lingkungan yang menjadi sorotan, termasuk kesehatan lingkungan, pemanasan global, krisis energi, dan ketersediaan pangan. Pemahaman mendalam mengenai isu-isu ini penting untuk merumuskan kebijakan dan tindakan yang berkelanjutan demi menjaga keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan manusia.
A. Kesehatan Lingkungan di Indonesia
Kesehatan lingkungan merujuk pada dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia. Di Indonesia, banyak faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan, seperti polusi udara, pencemaran air, deforestasi, dan limbah industri. Pola hidup yang tidak sehat juga menjadi penyebab utama masalah kesehatan lingkungan, seperti pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya akses terhadap sanitasi yang layak. Pentingnya menjaga kesehatan lingkungan tidak hanya untuk kesejahteraan manusia saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
B. Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi akibat peningkatan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana. Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, juga turut mengalami dampak pemanasan global, termasuk naiknya permukaan air laut, perubahan iklim yang ekstrim, dan hilangnya habitat satwa liar. Upaya mitigasi dan adaptasi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pemanasan global, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, pengembangan energi terbarukan, dan pelestarian lingkungan.
C. Krisis Energi
Krisis energi menjadi perhatian serius di Indonesia, sebuah negara dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Ketergantungan pada sumber energi fosil, seperti minyak dan batu bara, menimbulkan risiko terhadap keberlanjutan pasokan energi dan lingkungan. Dalam menghadapi krisis energi, diversifikasi sumber energi menjadi penting, termasuk pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.
D. Ketersediaan Pangan
Ketersediaan pangan menjadi isu sentral dalam konteks lingkungan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Perubahan iklim, deforestasi, degradasi lahan, dan perubahan pola tanam menjadi tantangan utama dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan. Peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi sumber pangan, promosi pertanian berkelanjutan, dan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati menjadi strategi penting dalam mengatasi isu ketersediaan pangan.
Kesimpulan:
Isu-isu lingkungan seperti kesehatan lingkungan, pemanasan global, krisis energi, dan ketersediaan pangan merupakan tantangan kompleks yang membutuhkan solusi lintas sektor dan kerjasama internasional. Langkah-langkah konkret dan kebijakan yang berkelanjutan perlu diimplementasikan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu ini, diharapkan dapat tercapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Latihan Soal PG IPA Kelas 9 Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 7 Isu-Isu Lingkungan : Kesehatan Lingkungan di Indonesia, Pemanasan Global, Krisis Energi, Ketersediaan Pangan
1. Apa yang dimaksud dengan kesehatan lingkungan?
a) Dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia
b) Dampak kesehatan terhadap lingkungan
c) Keseimbangan ekosistem
d) Penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan
Jawaban: a) Dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia
2. Apa dampak pemanasan global terhadap Indonesia?
a) Penurunan permukaan air laut
b) Perubahan iklim yang ekstrim
c) Penurunan emisi gas rumah kaca
d) Pelestarian habitat satwa liar
Jawaban: b) Perubahan iklim yang ekstrim
3. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global?
a) Peningkatan emisi gas rumah kaca
b) Penggunaan energi fosil secara berlebihan
c) Pengurangan emisi gas rumah kaca
d) Eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab
Jawaban: c) Pengurangan emisi gas rumah kaca
4. Apa yang dimaksud dengan krisis energi?
a) Kelebihan pasokan energi
b) Ketergantungan pada sumber energi terbarukan
c) Ketidakstabilan pasokan energi
d) Efisiensi energi yang tinggi
Jawaban: c) Ketidakstabilan pasokan energi
5. Mengapa krisis energi menjadi perhatian serius di Indonesia?
a) Populasi yang kecil
b) Pertumbuhan ekonomi yang lambat
c) Ketergantungan pada sumber energi fosil
d) Ketersediaan energi yang cukup
Jawaban: c) Ketergantungan pada sumber energi fosil
6. Apa strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis energi?
a) Diversifikasi sumber energi
b) Peningkatan penggunaan energi fosil
c) Penurunan efisiensi energi
d) Pemanfaatan teknologi konvensional
Jawaban: a) Diversifikasi sumber energi
7. Mengapa ketersediaan pangan menjadi isu sentral dalam konteks lingkungan?
a) Ketersediaan pangan tidak terkait dengan lingkungan
b) Perubahan iklim tidak memengaruhi produksi pangan
c) Pertanian berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan
d) Ketersediaan pangan tidak mempengaruhi keberlanjutan lingkungan
Jawaban: c) Pertanian berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan
8. Apa yang dapat dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan?
a) Penurunan produktivitas pertanian
b) Peningkatan penggunaan pestisida
c) Promosi pertanian berkelanjutan
d) Pengurangan diversifikasi sumber pangan
Jawaban: c) Promosi pertanian berkelanjutan
9. Mengapa perlindungan terhadap keanekaragaman hayati penting dalam mengatasi isu ketersediaan pangan?
a) Keanekaragaman hayati tidak terkait dengan pertanian
b) Keanekaragaman hayati berkontribusi pada ketahanan pangan
c) Keanekaragaman hayati tidak berpengaruh pada ekosistem
d) Keanekaragaman hayati hanya penting untuk tujuan estetika
Jawaban: b) Keanekaragaman hayati berkontribusi pada ketahanan pangan
10. Mengapa pemahaman mendalam mengenai isu-isu lingkungan penting?
a) Hanya untuk tujuan akademis
b) Untuk merumuskan kebijakan dan tindakan yang berkelanjutan
c) Tidak relevan dalam konteks pembangunan berkelanjutan
d) Karena tidak ada dampaknya pada kehidupan sehari-hari
Jawaban: b) Untuk merumuskan kebijakan dan tindakan yang berkelanjutan