Pengertian Ilmu, Ciri, Jenis, hingga Keutamaan Menurut Islam



Ilmu dalam Islam merujuk pada pengetahuan atau wawasan yang membantu manusia memahami realitas kehidupan, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Ilmu ini dapat diperoleh melalui wahyu (al-Qur’an dan Hadis) maupun usaha manusia dalam mencari dan mempelajari berbagai hal melalui akal dan pengalaman. Dalam ajaran Islam, menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, sebagaimana disebutkan dalam hadis, "Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah).

Ciri-ciri Ilmu dalam Islam

  1. Berbasis pada Al-Qur’an dan Hadis: Ilmu yang benar harus selaras dengan ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.
  2. Membawa Manfaat: Ilmu dalam Islam harus membawa manfaat, baik bagi diri sendiri, masyarakat, maupun lingkungan.
  3. Membangun Ketaqwaan: Ilmu seharusnya membawa pemiliknya kepada ketaatan dan kecintaan kepada Allah.
  4. Tidak Memudaratkan: Ilmu yang baik adalah yang tidak menimbulkan kerusakan atau bahaya bagi manusia dan alam.

Jenis-jenis Ilmu dalam Islam

  1. Ilmu Agama (Ilmu Syar’i): Ilmu yang terkait dengan ajaran Islam, seperti tafsir, hadis, fikih, aqidah, dan akhlak. Ini merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap Muslim.
  2. Ilmu Duniawi (Ilmu Kognitif): Ilmu yang terkait dengan pengetahuan dunia seperti sains, teknologi, matematika, ekonomi, kedokteran, dan sebagainya. Walaupun sifatnya duniawi, Islam menganjurkan umatnya untuk mempelajari ilmu ini karena sangat bermanfaat dalam memudahkan kehidupan.
  3. Ilmu Hati (Ilmu Akhlak dan Tasawuf): Ilmu yang terkait dengan pengembangan spiritual, ketenangan hati, serta hubungan manusia dengan Allah (tauhid dan ma’rifat).

Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam

  1. Mendapat Pahala yang Besar: Orang yang menuntut ilmu dianggap sedang berjihad di jalan Allah. Setiap langkahnya untuk menuntut ilmu dihitung sebagai amal saleh.
  2. Diangkat Derajatnya: Allah SWT menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu dalam firman-Nya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11).
  3. Menjadi Penerang dalam Kegelapan: Ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan hidup manusia, baik di dunia maupun akhirat. Dengan ilmu, seseorang dapat membedakan antara yang hak dan yang batil.
  4. Menjadi Bekal Hidup: Ilmu bukan hanya untuk bekal dunia, tetapi juga untuk bekal di akhirat. Dengan ilmu yang benar, seseorang bisa menjalani kehidupan yang baik dan sesuai dengan syariat.

Islam sangat menekankan pentingnya ilmu sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kehidupan di dunia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Blog ads

ADS