Perilaku Tawakal: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

 

Perilaku Tawakal: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapannya dalam Islam

1. Pengertian Tawakal

Tawakal berasal dari kata Arab توكل yang berarti menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha secara maksimal. Dalam Islam, tawakal adalah sikap berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah setelah seseorang berupaya secara optimal dalam melakukan suatu tindakan. Tawakal bukanlah berarti pasrah tanpa usaha, melainkan menggabungkan usaha dengan keyakinan bahwa hasil akhir adalah kehendak Allah.

2. Manfaat Tawakal

• Ketenangan Batin: Orang yang bertawakal percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah, sehingga ia tidak merasa cemas atau khawatir berlebihan terhadap hasil akhir.
• Meningkatkan Kualitas Iman: Tawakal memperkuat keyakinan seseorang kepada Allah, karena ia menyadari bahwa manusia hanya dapat berusaha, sementara hasilnya adalah kehendak-Nya.
• Membangun Kesabaran dan Keikhlasan: Dengan tawakal, seseorang lebih sabar dalam menerima hasil yang mungkin tidak sesuai harapan, dan ikhlas menerima apa pun yang terjadi.
• Mengurangi Stres dan Tekanan: Tawakal membuat seseorang tidak terlalu terbebani dengan hasil usahanya karena ia tahu bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.

3. Contoh Penerapan Tawakal dalam Kehidupan

• Dalam Bekerja: Seseorang yang bekerja dengan keras namun tetap percaya bahwa rezeki adalah dari Allah. Ia berusaha sebaik mungkin tetapi tidak khawatir berlebihan akan hasilnya.
• Dalam Belajar: Pelajar yang giat belajar untuk ujian namun menyerahkan hasilnya kepada Allah setelah berusaha. Ia yakin bahwa Allah akan memberikan hasil yang terbaik untuknya.
• Dalam Berdagang: Seorang pedagang berusaha mencari pelanggan dan melakukan bisnisnya dengan jujur, tetapi tidak merasa takut kehilangan rezeki karena ia percaya bahwa Allah-lah yang menentukan takdir.
• Dalam Menghadapi Ujian Hidup: Ketika menghadapi musibah atau tantangan, seseorang yang bertawakal tetap sabar dan percaya bahwa Allah akan memberikan jalan keluar terbaik setelah ia berusaha.

4. Dalil-Dalil tentang Tawakal

• QS. Ali Imran: 159: "Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal."
• QS. At-Thalaq: 3: "Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya."